16/09/2010

Dalijo Angkring di Dayakan

PAGELARAN WAYANG KULIT
SYAWALAN TRAH "AMAD-REDJAN"
DUSUN DAYAKAN SARDONOHARJO NGAGLIK SLEMAN



Pagelaran wayang kulit yang telah direncanakan jauh hari sebelum Idul Fitri 1431H oleh pengurus Trah Amad-Redjan di Jakarta akhirnya terselenggara dengan sukses. Menurut ketua trah Sujarwanto, S.Sos. yang merupakan keturunan asimilasi (Alm.Bpk dari Dayakan dan Almh.Ibu dari Bantarjo), berkumpulnya Trah ini diharapkan mampu menggugah kembali keteladanan dari leluhur dalam mengantar kesuksesan putra, wayah, buyut dan canggah dari mbah Amad Redjo.



Pada siang hari, acara Halal Bil Halal digelar dengan meriah diiringi hiburan Campursari "Mbah Kuncung" yang juga seorang penyiar radio POP 82,6 FM. Tiga penyanyi cantik tampil ceria sambil mengajak anggota Trah (termasuk juga anak-anak) ikut bernyanyi dan berjoget.



Pada malam harinya sebelum pagelaran Wayang, Panitia memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dan janda lanjut usia. Malam itu, acara dipandu oleh MC Bp.Ripto yang mengenakan pakaian kejawen Mataraman sebagaimana Panitia yang lain (Bp.H.Ponijo, Bp.Dakir, Bp.Muh), tapi sepertinya koordinator lapangan (Ketua Panitia Yogya) Bp.Sutarjo dan Ketua Panitia Jakarta, tidak ngagem kejawen.


Pentas wayang yang didukung oleh pelawak Dalijo-Angkring itu terbilang sukses dengan meriahnya tanggapan penonton. Lebih-lebih pada malam itu Ki Anang Prawoto yang menggelar lakon "Para Pandhawa Kumpul, Mbangun Bangsal Prabasuyasa" juga didukung oleh seniman kethoprak kawakan Bp.Marjiyo dari Penen, serta seniwati papan atas Sleman dan Bantul: Nyi Sutirah, Nyi Tini Larasati, Ni Susmi Haryanti dan penyanyi Ika Dania.


Meski acara Limbukan menyita waktu hingga jam 01.07 tetapi alur cerita tetap terjaga dengan garap klasik Mataraman sebagaimana sanggit asli Ki Sugi Hadi Karsana dengan variasi geculan, suluk, sabet dan gendhing dari Ki Timbul Hadiprayitna, Ki Suparman dan Ki Hadi Sugito.


Diakhir pagelaran, Panitia menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pendukung: Apresiasi Pedalangan "Mahameru Pancer-Lima", sound SENICA, persewaan panggung dan tenda TIBAN, Bp. Kepala Dusun dan seluruh Pemuda-Pemudi Dayakan.