Minggu pagi, 28 Oktober 2017 dibawah koordinasi Ketua RW43 Rejosari: Bp. Raziku Amin, warga melakukan pembenahan belik yg di era 60-an hingga 80-an cukup banyak memberi manfaat bagi warga di sekitarnya; Rejosari, Gentan bagian barat dan Baransari bagian selatan.
Belik itu tetkenal dengan nama 'Belik Cuwo' dan masih dimanfaatkan hingga penulis SMA; sekitar tahun 1980.
Oleh karena di tempat lain barangkali ada nama yang sama, maka sebagian warga mebambahkan nama 'Tegalan' sebagaimana nama asli tempo doeloe dari RW43 Rejosari ini. Jadilah warga kini memiliki kembali 'Belik Cuwo Tegalan'.
Diharapkan dengan dibenahinya Belik Cuwo Tegalan ini, warga akan makin memperhatikan kebersihan dan kesehatan belik dan 'Kali Banci' yang membujur di sepanjang sisi timur RW43 Rejosari.
Disisi yang lain, barangkali ada saudara-saudara kita yang ingin mandi tengah malam dengan air dari sumber alami yang konon-katanya cukup menyehatkan, atau, barangkali ada yang punya kepercayaan tentang hal-hal yang berhubungan dengan spiritual yang berhubungan dengan sumber air alami seperti belik ini.
Yang jelas, bagi saudara-saudara kita yang pernah bersua dengan dhusun Tegalan yang sekarang terkenal dengan RW43 Rejosari ini, akan dapat bernostalgia kembali dengan sumber air legendaris tersebut.
Apapun kepentingan kita dan saudara-saudara kita, yang penting, pembenahan sumber air 'Belik Cuwo Tegalan' tersebut justru harus makin memberikan kesadaran tentang kemurahan Allah, Tuhan semesta alam, kepada kita, dan makin mendekatkan diri kita kepadaNYA.